Langkah perjuangan masyarakat
Diploma III Teknik melalui masing – masing himpuan mahasiswa di diploma teknik
yaitu Himpunan Mahasiswa Diploma Elektro, Himpunan Mahasiswa Diploma Sipil, Himpunan
Mahasiswa Diploma Teknik Kimia , Himpunan Mahasiswa Diploma Mesin,
Himpunan Mahasiswa Diploma Arsitektur , Himpunan Mahasiswa Teknik Planologi dan
Himpunan Mahasiswa Diploma Kapal yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa
Diploma 3 Teknik Undip telah sampai kepada Pimpinan Undip. Pada Jumat 25 Mei
2012 diadakan sarasehan antara aktivis kemahasiswaan bersama dengan pimpinan
Fakultas dan Universitas di Gedung Prof. Soedharto. Pertemuan ini merupakan
pertemuan kedua antara HM Diploma III Teknik dengan birokrasi
Sebelumnya, HM Diploma
III Teknik telah berdiskusi dengan Pimpinan Diploma Teknik yaitu bapak
Ir. H. Zainal Abidin . M.S Selaku ketua Program Diploma III Teknik. Pertemuan
itu dilaksanakan oleh himpunan Mahasiswa Bersama dari seluruh perwakilan
Himpunan Mahasiswa yang ada Diploma 3 Teknik dan perwakilan dari BEM FT. Kedua
pertemuan itu masih belum membawa hasil bagi permasalahan yang sedang di
perjuangkan oleh Masyarakat Diploma Tiga Teknik.
Tujuan HM Diploma III Teknik bertemu dengan pimpinan birokrasi Diploma Teknik,
adalah untuk mengetahui sejauh mana peran pimpinan Prodi dalam menanggapi
permasalahan klasik yang sudah lama dan berlarut – larut terjadi di Diploma.
Dari petemuan tersebut belum membuahkan hasil . karena tidak ada kepastiaan
dalam penyelesaiaan kasus – kasus yang terjadi di DIII Teknik.
Dalam Tuntutanya HM Diploma III Teknik tetap mengusungkan tiga keinginan
masyarakat Diploma Teknik yaitu :
1.
Perbaikan fasilitas
yang menunjang pendidikan.
2.
Kesetaraan hak antara
S1 dan D3 (Dana Hibah, Beasiswa ,dll)
3.
Kejelasan rencana
pendirian Sekolah Vokasi (SV).
Dalam pertemuan
tersebut Ketua program DIII menanggapi tentang masalah perbaikan dan
perawatan gedung – gedung DIII Teknik yang berada di Tembalang dilakukan
secara bertahap tiap tahun dengan mengandalkan dana Fakultas, sedangkan melihat
dari masalah runtuhnya atap laboratorium milik Diploma III Sipil di Kalisari
yang menimpa salah satu mahasiswa angkatan 2011 hingga cedera, perbaikannya
baru dapat dilakukan menunggu turunnya dana dari universitas.
Selanjutnya berkaitan dengan kesenjangan antara S1 dan Diploma. Ketua program
Diploma III Teknik mengatakan bahwa “kebijakan tersebut yang
mengatur adalah pihak dari fakultas dan Universitas”. Kesenjangan antara
Sarjana dan Diploma mendesak untuk diselesaiakan karena. kesenjangan ini
membatasi mahasiswa DIII mengembangkan potensinya. Misalnya saja pada
pendidikan lintas jalur, Mahasiswa Diploma III Teknik kecuali DIII Desain
Arsitektur tidak diberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan lintas jalur S1
padahal Undip belum mampu membuka program DIV. Kemudian masalah dana hibah
untuk penelitian, Mahasiswa Diploma hanya diberikan kesempatan jika menjadi staff
dari penelitiaan tersebut. Masalah beasiswa pun terjadi kesenjangan karena
lebih banyak kesempatan bagi Sarjana untuk mendapatkan beasiswa sedangkan
Diploma hanya mengandalkan beasiswa PPA dan BBM.
Sedangkan menanggapi masalah rencana berdirinya sekolah vokasi. Pak Zainal
menyatakan bahwa program vokasi akan menggantikan program diploma III. Beliau
beralasan bahwa kurikulum Diploma III yang bermasalah karena kurikulum Diploma
merupakan kurikulum Sarjana yang dikurangi . Padahal kembali ketujuan awal
Program Diploma adalah mendidik mahasiwa menjadi tenaga kerja yang terampil.
Maka dari itu pendirian sekolah vokasi akan memfokuskan pendidikanya untuk
menghasilkan tenaga kerja yang terampil.
Sekolah Vokasi nantinya tidak akan membuka program Diploma III, hanya program
Diploma IV dan merintis untuk Magister Terapan Kemudiaan yang menjadi
masalah saat ini adalah bagaimana dengan infrastruktur yang seperti itu sekolah
vokasi Undip akan bersaing dengan PT yang mengadakan pendidikan Vokasi lainnya.
Dari berbagai jawaban tersebut belum mampu menjawab permasalahan yang
diajukan Masyarakat Diploma Teknik melalui HM Diploma III Teknik. Pada
pertemuaan tersebut terkesan adanya saling lempar tanggung jawab antara
birokrasi Jurusan, Fakultas maupun Universitas.
Pada kesempatan sarasehan bersama pimpinan universitas. perwakilan HM Diploma
III Teknik Muhammad Afif Ridwan dari Diploma III Sipil juga kembali
menanyakan komitmen Pihak universitas tentang tanggung jawabnya di Diploma
Teknik. Dalam forum tersebut juga belum tercapainya titik terang tentang
masalah di diploma.
Ironisnya lagi ada beberapa pernyataan yang disampaikan oleh ketua program
bertentangan dengan pernyataan rektor. Misalnya mengenai rencana pembentukan
sekolah vokasi yang menurut rektor rencana tersebut baru berupa grand Desain
Undip jangka panjang.
Sedangkan tanggapan pimpinan universitas terhadap masalah – masalah lain pun
tidak jauh berbeda dengan yang diutarakan oleh ketua program. Hal ini
menimbulkan kekecewaan kami di Diploma III Teknik tentang kepeduliaan pihak
universitas terhadap diploma III Teknik sendiri. Janji – janji rektor ketika
kampanye yang akan memperhatikan diploma teknik pun hanya jadi sekedar janji.
Perhatian yang kurang amat disayangkan. Karena diploma III teknik juga
merupakan bagian dari Undip.
Untuk selanjunya HM Diploma III Teknik bersama dengan BEM FT dan SMFT
mempersiapkan materi sebagai landasan yang akan dibawa dalam Forum Diskusi
Teknik yang akan diselenggarakan bersama dengan Pimpinan Fakultas Teknik pada
hari Jumat 1 Juni mendatang.
Semua berharap dari
pertemuan tersebut akan dihasilkan titik temu dari permasalahan – permasalahan
yang ada di diploma III Teknik. Dan tentunya akan bermuara pada
peningkatan kualitas pendidikan di UNDIP. Semua ini adalah tanggung jawab
kita sebagai mahasiswa yang menjadi bagian dari almamater Universitas
Diponegoro. Karena perjuangan ini tidak lain bertujuan untuk mencapai visi yang
telah ditetapkan Undip di tahun 2020. Dan kami mahasiswa diploma III teknik
Undip mengharapkan dukungan dari semua pihak yang peduli akan visi dan tujuan
Undip kedepanya. Semua ini bukan hanya untuk Diploma III Teknik tapi juga untuk
almamater Undip yang kita cintai bersama.
UNDIP JAYA !!!